Medan - NH (23)
tampak panik dan ketakutan sesaat mengetahui teman prianya DN (26) tewas membiru usai berhubungan intim.
Sontak, perempuan berstatus janda inipun lari dari lantai empat Hotel Nusa Inn Jl Aksara menuju lantai satu mencari resepsionis.
Saat diinterogasi polisi, N yang tinggal di Jl Bersama Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung ini mengatakan, sebelum tewas teman prianya itu terlihat kesakitan. Sesaat kemudian, D tak sadarkan diri.
"Kami masuk hotel sekitar jam empat (04.00 WIB) dinihari. Memang kami sempat berhubungan badan," kata N pada polisi, Senin (11/9/2017).
Setelah kelelahan berhubungan badan, N dan D tertidur pulas hingga pagi. Sekitar pukul 07.00 WIB, korban sempat terbangun.
Melihat N masih tidur, D yang tinggal di Jl Bhayangkara Lingkungan IV, Kelurahan Indra Kasih, Medan Tembung ini lantas kembali tidur. Pada pukul 10.00 WIB, giliran N yang terbangun.
Karena melihat korban terlelap, N pun mandi untuk bersih-bersih agar kembali segar. Kala itu, belum ada tanda-tanda aneh pada korban.
"Setelah selesai mandi, saya lihat dia (D) sudah seperti kesakitan. Saya langsung panggil resepsionis," terangnya.
Saat tiba di dalam kamar No45, petugas hotel dan N melihat tubuh buruh pabrik itu sudah membiru. Spontan, petugas hotel menghubungi Polsek Percut Seituan.
"Dugaan sementara korban meninggal dunia karena kelelahan. Dari keterangan keluarga, diduga korban memiliki riwayat penyakit jantung," kata Kapolsek Percut Seituan, Kompol Pardamean Hutahaean yang datang ke lokasi bersama Kanit Reskrim, Iptu Philip Purba.
Karena pihak keluarga tidak mau jenazahnya diotopsi, polisi pun langsung mengarahkan pihak keluarga membuat surat pernyataan. Setelah itu, jenazah pun diserahterimakan.
Sumber : Medan.tribunnews.com
Ilustrasi |
Saat diinterogasi polisi, N yang tinggal di Jl Bersama Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung ini mengatakan, sebelum tewas teman prianya itu terlihat kesakitan. Sesaat kemudian, D tak sadarkan diri.
"Kami masuk hotel sekitar jam empat (04.00 WIB) dinihari. Memang kami sempat berhubungan badan," kata N pada polisi, Senin (11/9/2017).
Setelah kelelahan berhubungan badan, N dan D tertidur pulas hingga pagi. Sekitar pukul 07.00 WIB, korban sempat terbangun.
Melihat N masih tidur, D yang tinggal di Jl Bhayangkara Lingkungan IV, Kelurahan Indra Kasih, Medan Tembung ini lantas kembali tidur. Pada pukul 10.00 WIB, giliran N yang terbangun.
Karena melihat korban terlelap, N pun mandi untuk bersih-bersih agar kembali segar. Kala itu, belum ada tanda-tanda aneh pada korban.
"Setelah selesai mandi, saya lihat dia (D) sudah seperti kesakitan. Saya langsung panggil resepsionis," terangnya.
Saat tiba di dalam kamar No45, petugas hotel dan N melihat tubuh buruh pabrik itu sudah membiru. Spontan, petugas hotel menghubungi Polsek Percut Seituan.
"Dugaan sementara korban meninggal dunia karena kelelahan. Dari keterangan keluarga, diduga korban memiliki riwayat penyakit jantung," kata Kapolsek Percut Seituan, Kompol Pardamean Hutahaean yang datang ke lokasi bersama Kanit Reskrim, Iptu Philip Purba.
Karena pihak keluarga tidak mau jenazahnya diotopsi, polisi pun langsung mengarahkan pihak keluarga membuat surat pernyataan. Setelah itu, jenazah pun diserahterimakan.
Sumber : Medan.tribunnews.com